biden bersumpah akan buat putin dan militernya menderita
biden bersumpah akan buat putin dan militernya menderita | Pada tanggal 22 Januari 2021, Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-46. Setelah dilantik, Biden membuat pernyataan yang mengejutkan banyak orang ketika ia mengatakan bahwa ia akan membuat Vladimir Putin dan militer Rusia menderita.
Pernyataan Biden ini muncul dalam konteks meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia. Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara kedua negara telah memburuk, terutama setelah intervensi Rusia dalam pemilihan presiden AS pada tahun 2016 dan serangkaian serangan siber yang diduga dilakukan oleh pihak Rusia.
Biden sendiri telah lama dikenal sebagai kritikus keras Rusia dan Putin. Selama kampanye presiden, Biden menuduh Putin sebagai “penjahat” dan “pembunuh”. Oleh karena itu, pernyataan Biden tentang membuat Putin dan militer Rusia menderita tidak terlalu mengejutkan.
Namun, pernyataan tersebut memunculkan pertanyaan tentang apa yang dimaksud Biden dengan “menderita”. Beberapa analis politik menginterpretasikan pernyataan tersebut sebagai ancaman terhadap Rusia, sementara yang lain melihatnya sebagai upaya untuk menegaskan posisi AS dalam hubungan dengan Rusia.
Movieloop Situs Nonton Film Online Gratis Sub Indo
Beberapa hari setelah dilantik, Biden membuat langkah konkret untuk menunjukkan bahwa ia serius tentang memperbaiki hubungan AS-Rusia. Pada tanggal 26 Januari 2021, ia memanggil Putin untuk membahas isu-isu bilateral dan multilateral. Dalam telepon tersebut, Biden mengutarakan keprihatinannya tentang pelanggaran hak asasi manusia di Rusia dan menekankan pentingnya stabilisasi hubungan antara kedua negara.
Namun, beberapa tindakan lain yang diambil oleh pemerintahan Biden telah menunjukkan bahwa hubungan antara AS dan Rusia tetap tegang. Pada bulan Maret 2021, AS mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk pengusiran diplomat dan pembatasan perdagangan. Pemerintah AS juga menuduh Rusia melakukan serangan siber terhadap perusahaan dan pemerintah AS.
Sementara itu, Putin telah memberikan tanggapan yang relatif santai terhadap pernyataan Biden. Dalam sebuah wawancara pada bulan Maret 2021, Putin mengatakan bahwa ia tidak terlalu memperhatikan retorika politik dan lebih fokus pada tindakan konkret.
Pernyataan Biden tentang membuat Putin dan militer Rusia menderita, meskipun kontroversial, menunjukkan bahwa hubungan antara AS dan Rusia akan terus menjadi salah satu isu utama dalam politik internasional di masa depan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, pemerintah AS dan Rusia harus bekerja sama untuk menemukan solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
